Alur Cerita Naruto 623 - "Pemandangan"

Bagikan ke Teman! :



                                                           Manga 623: "Pemandangan"
(Harapan Madara telah sampai di sisi yang lain. Dua anak dari klan yang bermusuhan, mereka berdua akan menjadi sosok penting dalam sejarah terciptanya dunia shinobi di masa depan)
(Kedua anak itu masih menatap ke seberang sungai)
#Tatapan mata....

(Edo Hashi lanjut berceruta)
[Edo Hashi: "Ada anak bodoh lain berdiri disampingku yang bermimpi akan merubah dunia peperangan, tapi bukannya terkejut, aku malah menganggapnya sebagai utusan sang dewa"]

Madara Kecil: "Aku bisa mengerti kamu bahkan tanpa melihat dalam dirimu, meskipun..."

Hashi Kecil: "Apa kau bilang?"

Madara Kecil: "Lihat dirimu, gaya rambut dan pakaianmu membuatmu nampak lemah!"

[Edo Hashi: "Meski begitu, kita tak selamanya sependapat. Setelah itu kita terus bertemu disungai itu tanpa memberitahu nama lengkap (klan) kita. Kita saling menunjukan kemampuan Shinobi kita dan terus membicarakan tentang masa depan"]

(Madara dan Hashi kecil diperlihatkan bertarung untuk unjuk kemampuan mereka masing-masing, sekaligus berlatih bertarung)


(Mereka terpental satu sama lain, Madara kecil terjatuh ditanah sementara Hashi kecil masih bisa berdiri)
Madara K: (Tersungkur ditanah) "Taijutsu dan pertahananmu bagus, kau masih bisa seimbang denganku"

Hashi K: "Seimbang katamu? Aku masih bisa berdiri."

Madara K: "Eh??"

(Tiba-tiba kepala Hashi terlempar sebuah batu dari atas lantas membuatnya terjatuh juga. Ternyata saat terakhir mereka saling tonjok Madara sempat melempar batu keatas, lihat tangan kanan Madara pada gambar diatas untuk lebih jelasnya)
Hashi K: "Ouch!!"

Madara K: "Kau baru saja bilang apa?"

(Scene berganti saat mereka sedang istirahat diatas batu, merekapun bercakap-cakap)
Hashi K: "Tapi masalahnya, bagaimana kita bisa merubah sesuatu begitu saja? Pandanganku tentang masa depan masih belum jelas..."

Madara K: "Pertama-tama kau harus pertahankan idealismemu kemudian kau harus menjadi lebih Kuat. Jika kau lemah tak seorangpun akan mendengarkanmu"

Hashi K: "Benar juga ya... Jika kita menguasai banyak Jutsu dan menjadi lebih kuat lagi.. Orang dewasa tidak akan lagi menghalangi kita.."

(Tiba-tiba Madara meninggalkan tembat sambil ngomong sesuatu)
Madara K: "Kau harus bisa mengatasi kelemahan-kelemahanmu dan juga Jutsu yang tidak kau bisa, masalah itu aku sudah lebih unggul darimu"

Hashi K: "!!"

(Madara melompat ke bawah batu di sungai itu, hendak berjalan diats air, namun Byuurrrrr!! Dia sendiri masih belum bisa berjalan diatas air, ia basah kuyup)
Hashi K: (Menghampiri Madara) "Jelas kau sendiri tak bisa melakukannya..."

Madara K: (Marah) "Sudah kubilang, jangan berdiri dibelakangku!!!"

Hashi K: "Aku tahu kelemahanmu..."

Madara K: "Diam! Atau kulempar kau ketempat ceburanku yang barusan!!!"

[Edo Hashi: "Begitu sering kita  bertemu, kita semakin dekat"]

(Hingga suatu hari mereka bertemu kembali di tempat yang sama)
Hashi K: "Madara. aku datang dengan info Jutsu baru yang hebat!! Ayo kita pelajari bersama!!"

Madara K: "Heeh. Jusu seperti apa itu?"

Hashi K: "Taijutsu Rahasia, Super Katon Genjutsu yang memotong Dobel Shuriken besar!!!"

Madara K: "Uhm.. Aku nggak mudeng..."

Hashi K: "Baiklah untuk menjelaskannya secara jelas...."

(Namun sebelum Hashi menjelaskan ia langsung digertak Madara)
Madara K: "Diam saja lah! Hari ini kita akan berlomba memanjat tebing jerjal ini!"

(Gertakan Madara tadi sontak membuat Hashi Down seperti biasa)
Madara K: "Jangan terlalu depresi begitu terus! Itu kelamahanmu!"
(Merekapun memulai perlonbaannya, namun Hashi curang dengan memanjatnya duluan)

Hashi K: "Hahahahah Aku duluan!!"

Madara K: "Ah! Sialan kau! Kau menipuku!

(Pant, pant, pant, suara telapak kaki terdengar, mereka berdua pun sampai diatas dengan kelelahan)

Hashi K: "Aku menang..."



Madara K: (Kelelahan) "Tentu...  Saja... kau mulai duluan!"


(Mereka berdua duduk beristirahat memandangi hutan dari atas tebing)

Hashi K: "Kau bisa lihat pemandangan Hutan belantara itu dari atas sini."



Madara K: "Yeah.. Kau bisa melihatnya sejauh mungkin. Aku yakin sekali bisa mengalahkanmu saat seperti ini. Ingin bertarung deganku?"



Hashi K: "Kenapa semua mendadak sih? Kau nampak bangga terlihat dari tatapan matamu."



Madara K: "Tentu saja! Aku kan punya Sha-..."


(Ups Madara hampir saja keceplosan mengucapkan kata Sharingan"

Madara K: "...!!"



Hashi K: "...??"



Madara K: "...."


(Hashi nampak kaget karena Madara tiba-tiba berhenti bicara)

Hashi K: ".... Ada apa?"



Madara K: "Tak apa, pada akhirnya aku tidak terlalu bangga."



Hashi K: "Apa? ...Aneh sekali mendengar kata-katamu itu."



Madara K: "Jika aku bisa sebangga itu, saudara-saudaraku tidak akan mati. Bahkan aku tak bisa melindungi mereka.. Apa yang... Apa yang..."



Hashi K: (Membayangkan saat Itama meninggal) ".... Bukankah kau sudah tak punya saudara lagi?"



Madara K: "Aku masih punya seorang adik. (Mengepalkan tangannta di tanah) Dan aku akan melindunginya apapun yang terjadi!!"



Hashi K: (terdiam sejenak) ".... Ayo kita bagun sebuah pemukiman disini!! Ayo kita buat tempat dimana anak kecil tidak harus saling membunuh satu sama lain!! Kita akan membangun sekolah dimana anak-anak bisa tubuh besar dan kuat! Terdapat juga sebuah misi yang sesuai dengan Personal Skill dan kekuatannya masing-masing anak! Dan yang sudah Senior akan menetapkan di lever yang tepat. Di desa kita anak-anak tidak diperbolehkan berada dalam medan pertempuran yang keras!"



Madara K: "Heh... Kau satu-satunya orang yang punya ide bodoh seperti itu."



Hashi K: "Lalu apa yang kau pikirkan?"



Madara K: (Merunduk sedikit) "Yeah. Saat kita bangun desa itu... Aku akan melihat adikku dari atas sini..!!



Hashi K: (Tersenyum)



Madara K: "Heheheh"


[Edo Hashi: "Tempat yang itu sekarang disebut Konoha. Saat itu, aku mengambil keputusanku. Aku pilih menolak, untuk bisa membuat idealismeku menjadi kenyataan."]

(Suatu hari mereka bertemu kembali disungai, namun posisi mereka berseberangan, dang salng melempar batu yang sampai ke masing-masing seberang)

Hashi K: "Kita berdua sudah sampai ke seberang"



Madara K: "Batu itu bagus untuk dilempar, kau bisa memilikinya sampai kta bertemu lagi!


(Mereka bakhan saling menangkap batu yang dilemparkan)


(Hingga suatu hari Tobirama menghampiri Hashi)

Hashi K: "!!"


Tobi K: "Kakak, aku ingin bicara denganmu"

(Scene berganti, mereka sudah berada di rumah bersama ayah mereka)
Ayah Hashi: "Kau bertemu dengan seorang anak laki-laki?"

Hashi K: "Bagaimana kau tahu?"

Tobi K: "Ayah menyuruhku untuk membututimu. Aku lebih baik darimu dalam hal pengintaian.  Akhir-akhir ini kau sering pergi keluar, itu mencurigakan."

Ayah Hashi: "Aku telah mencari Info dari Anak itu. Dia dari Klan Uchiha. Dia pernah membunuh beberapa ninja dewasa yang sudah berpengalaman dari Klan kita. Dia sepertinya Shinobi yang sangat berbakat dari lahir."

Hashi K: (Berkeringat) ["Jadi itu benar..."]

Ayah Hashi: "Melihat kau tak terkejut.. Aku berpendapat kau sudah tahu bahwa dia dari kaln lain?"

Hashi K: "Tidak.. Aku tidak tahu. Begitu pula dengannya."

Ayah Hashi: "Kau tahu maksudnya kan? Aku belum mengatakan masalah ini pada siapapun... Jika kau tak mau dianggap sebagai mata-mata... saat kau bertemu anak itu lagi, terus buntuti dia. Gali informasi tentang Uchiha darinya. Ini misi untukmu... Lalu jika ia mengetahuinya... Bunuh dia."

(Hashi terlihat Syok)
Hashi K: "A-apa dia benar dari Klan Uchiha?"

Ayah Hashi: "Iya. Jika ia menyadari kau dari Senju... Dia mungkin juga akan melakukan hal yang sama dan hanya berpura-pura untuk mencuri informasi darimu. Jangan percaya dia."

Hashi K: "Tapi dia tak pernah..."

Ayah Hashi: "Kau tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Jika kau ditipunya, kau telah membuat Klan Senju dalam bahaya. Tobirama dan aku sendiri akan datang denganmu.. mengerti?"

(Akhirnya suatu hari merekapun bertemu lagi ditempat yang sama)
Madara K: "Pertama-tama.. ayo kita gunakan batu kita untuk memberi salam"

Hashi K: "Ya..."

(Masing-masing dari Mereka mengambil batunya lantas melemparnya, saat mereka menangkapnya ada sesuatu yang membuat mereka terkejut setelah melihat batu tadi)
Madara K: "Hashirama... Maaf.. Aku baru ingat hari ini ada sesuatu yang harus kulakukan."

Hashi K: (Terkejut dan berkeringat) ".... Aku mengerti... Ya sudah aku akan pulang hari ini."

(Ternyata Batu dari Madara bertuliskan "Cepat Lari", sedangkan dari Hashi "Ini jebakan. Pergi dari sini". Madara dan Hashi dengan cepat kabur.)
Ayah Hashi: "Dia cepat sekali... apa dia mau kabur? Hashirama pasti mengatakan yang sebenarnya!! Ayo Tobirama!!"

Tobi K: "Baik!!"

(Namun belum sempat mengejar mereka dihadang oleh dua orang, 1 Dewasa, 1 Anak)
Dewasa: "Jadi kita punya rencana yang sama... BUTSUMA SENNU!"

Anak: "Dan juga Tobirama!"


Ayah Hashi (Butsuma Senju): "Jadi begitu... TAJIMA UCHIHA!"



Tobi K: "Dan juga Izuna!"




#Senju Vs Uchiha... Pertarungan yang tak bisa dihindarkan!??

(Ternyata itu Ayah madara bernama TAJIMA UCHIHA bersama Izuna. Dan diketahui nama Ayah Hashi adalah BUTSUMA SENJU)

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan