Inilah 5 Hewan Paling Berbahaya Di Dunia

Bagikan ke Teman! :


Inilah 8 Hewan Paling Berbahaya Di Dunia - Diantara berbagai macam hewan yang ada didunia, ternyata tidak semua dapat menjadi hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang justru mendapatkan gelar sebagai hewan paling berbahaya di dunia. Dan berikut informasi mengenai 5 hewan paling berbahaya di dunia :

1. Kobra Asia
Bukan rahasia lagi jika ular kobra memang tergolong hewan paling berbahaya di dunia. salah satunya yaiut jenis kobra Naja naja atau Kobra India yang berada di Anak benua India. Racun ular kobra India terutama berisi neurotoxin pasca-sinaptik yang kuat dan cardiotoxin. Racun bertindak pada celah sinaptik saraf, sehingga melumpuhkan otot-otot, dan dalam gigitan yang keras menyebabkan kegagalan pernafasan atau gagal jantung . Komponen racun termasuk enzim seperti hyaluronidase yang menyebabkan lisis dan meningkatkan penyebaran racun. Gejala envenomation dapat bermanifestasi antara 15 menit sampai 2 jam setelah gigitan dan bisa berakibat fatal dalam satu jam dalam kasus yang parah envenomation.
2. Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur kotak berbentuk transparan biru muda, lonceng atau kubus dengan 4 sisi. Kecepatannya hingga 4 knot. Ubur-ubur memiliki sel-sel sengat (cnidocyte) yang berisi nematocyst di tentakel. Suatu kapsul (nematocyst) dalam alat bisa (cnidoblast) terdiri dari struktur pemicu dan penyengat. Saat korban bersentuhan dengan tentakel, ratusan hingga ribuan nematocyst dikeluarkan. Tekanan nematocyst memaksa sengatan menyebar cepat, toksin yang melumpuhkan. Sengatannya sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian. Tak ada peluang selamat dari sengatan bisa kecuali cepat ditangani, maka tak salah jika ubur-ubur kotak termasuk salah satu hewan paling berbahaya di dunia.
3. Hiu Putih Besar
Hiu putih besar dikenal karena ukurannya, dengan individu terbesar yang diketahui telah mendekati atau melampaui 6 meter (20 kaki) panjangnya, dan 2.268 kilogram (5.000 lb) berat. Hiu ini mencapai kematangan pada sekitar 15 tahun dan dapat memiliki rentang hidup lebih dari 30 tahun.

Hiu putih besar ini bisa dibilang sebagai hewan laut terbesar yang merupakan salah satu predator utama mamalia laut . Ia juga dikenal untuk memangsa berbagai hewan laut lainnya, termasuk ikan , pinnipeds , dan burung laut . Bahkan untuk memperlihatakan seperti apa bahaya hiu putih ini, sebuah film berjudul "White Shark" pun muncul.

4. Singa Afrika
Hewan paling berbahaya di dunia yang selanjutnya adalah Singa Afrika. Ia memang dirancang dengan sempurna untuk bertempur dan berburu. Mereka memiliki otot besar dan kaki belakang yang kuat, yang memungkinkan mereka dapat menerkam mangsanya dengan mudah. Mereka memiliki cakar yang kuat, rahang yang besar dan gigi yang tajam yang memudahkan mereka untuk dengan cepat melumpuhkan mangsa ataupun lawan. Ekor mereka menciptakan keseimbangan ketika sedang mengejar mangsa, mereka memiliki indra penciuman yang sangat peka dan pandangan yang tajam delapan kali lipat pandangan mata manusia ketika mereka berburu pada malam hari.

5. Dart Frog ( Katak Beracun )
Katak Dart dianggap salah satu hewan paling beracun di dunia. Sebuah spesimen tunggal yang mengukur dua inci (lima sentimeter) memiliki cukup racun untuk membunuh sepuluh orang dewasa. Adat Emberá  Kolombia telah menggunakan racun yang sangat kuat dari katak ini selama berabad-abad ke ujung anak panah sumpitan mereka ketika berburu. Mereka tinggal dalam petak kecil hutan hujan di pantai Pasifik Kolombia. 

Komunitas riset medis telah menjelajahi kemungkinan untuk menggunakan obat racun racun katak panah emas. Mereka telah mengembangkan versi sintetik dari salah satu senyawa racun yang cukup menjanjikan sebagai penghilang rasa sakit yang kuat.

Demikianlah informasi mengenai 5 hewan paling berbahaya di dunia. Sebagai peringatan, sebaiknya kita berhati-hati dikala menjumpai salah satu diantara mereka, atau lebih baik kita langsung pergi saja, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi mengenai 5 hewan paling berbahaya di dunia ini bermanfaat,

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan